Simphoni Sang Cahaya

Kau adalah insan kamil,Bercahaya terang bagaikan mentari pagi,Ngkaulah yang memiliki cinta,Mahabah yang membawa kesejukan,Kedamaian bagi para pengelana cinta,Senyummu adalah anugrah,Tawamu adalah rahmat,Suaramu merupakan manevestasi simphoni alam semesta,Ketika ngkau telah memberikan titah,Alampun patuh,Tak akan ada yang membantah,Karena ngkaulah nur 'ala nur,Manusia terpilih untuk menjadi pemimpin alam,Tugasmu begitu berat,Gunung-gunungpun tak mampu mememikulnya,Tapi Ngkau sanggup menerimanya.Duhai Nabi!Begitu berat beban di pundakmu,Tapi...

Bagaimana Kalau (Repost Puisi Memorable Sastrawan Kawakan Taufik Ismail)

Assalamu'alaikum, Sobat Pengelana!Alhamdulillah, bahagia rasanya dapat menyapa lagi, sesudah 2 pekan tidak posting di ruang mencatat ini.Harapannya, saya bisa aktif seperti sebelum-sebelumnya.Paling tidak, sekali posting dalam sepekan.Nah, daripada semakin panjang berbasa-basi, saya ingin menyampaikan sebuah informasi, bahwa postingan kali ini saya ingin membagikan sebuah puisi dari Taufik Ismail yang berkesan bagi saya.Karena puisi ini disusun dengan diksi yang...

Page 1 of 212Next
Diberdayakan oleh Blogger.